• Bagaimana Cara Mengetahui Panggilan Tuhan dalam Hidupmu?

    Salam damai sejahtera, saudara/i yang dikasihi Tuhan.. Saya mengerti saudara ke sini pasti karena ingin tahu apa panggilan (calling) saudara kan?

    Selamat! Anda berada di tempat yang tepat, karena tulisan artikel ini akan sangat membantu saudara.

    Mari kita mulai!

    Kita Diciptakan untuk Memenuhi Tujuan dari Sang Pencipta

    Kejadian 1:26

    Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

    Perlu kita sepakati bahwa setiap kita adalah makhluk ciptaan. Allah menciptakan kita dengan tujuan, yaitu supaya kerajaan sorgaNya dapat diperluas ke bumi melalui kita ciptaanNya, yang dimulai dari Adam.

    Jadi inti dari panggilan Tuhan adalah segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini yang memenuhi tujuan dari Allah, walaupun tentunya bentuk dari panggilan ini dapat berbeda-beda sesuai bagaimana Dia mengkehendakinya pada setiap kita.

    Rick Warren seorang penulis buku rohani terkenal berkata:

    “Jika Anda ingin tahu mengapa anda ditempatkan di planet ini, Anda harus memulainya dari Allah dan dengan Allah.”

    Panggilan Umum dan Panggilan Khusus

    Banyak orang salah paham mengenai panggilan, mereka menganggap panggilan itu adalah suatu pekerjaan yang Tuhan tentukan seperti jadi pengusaha, dokter atau polisi. Atau suatu pencapaian (achievement) seperti gelar, tabungan sejumlah tertentu misalnya 1 Miliar. Itu bukanlah panggilan.

    Sebenarnya Tuhan Yesus cukup jelas menunjukkan apa yang jadi tujuan utamanya saat Dia memanggil murid-muridNya yang pertama.

    Tuhan Yesus sedang mengajarkan murid-muridNya untuk menjadi Penjala Manusia
    Tuhan Yesus sedang mengajarkan murid-muridNya untuk menjadi Penjala Manusia

    Lukas 5:10-11

    demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

    Kita harus tahu bahwa tujuan Tuhan dlm hidup kita tidak pernah berhenti hanya sampai diri kita saja, karena itulah Yesus memanggil Petrus untuk menjadi Penjala Manusia, dan sebenarnya panggilan ini pun berlaku umum bagi setiap kita. Tuhan mengasihi jiwa-jiwa, Dia mau kita membawa orang lain juga untuk mengenal Dia Sang Tuhan dan juruselamat, membawa mereka keluar dari kerajaan kegelapan menuju kerajaan terang. Setiap kita adalah “imam”nya Tuhan.

    Lalu bagaimana dengan panggilan khusus?

    Yeremia 1:5

    “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” 

    Pernahkah anda sangat berhasrat terhadap suatu permasalahan? Misalnya kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan hukum, kekerasan seksual, sehingga anda selalu mencari informasi tentang hal tersebut, belajar hal tersebut, bahkan terkadang gregetan jika anda mendengar berita tentang permasalahan tersebut. Itu merupakan tanda bahwa Tuhan telah menaruh sebersit panggilanNya dalam hidup anda. Karena Tuhan benar-benar tahu kedalaman hati setiap kita. Karena itu kita pun perlu senantiasa bergaul karib dengan Tuhan supaya panggilan khusus ini semakin jelas.

    Bagaimana dengan Skill dan Kemampuan? Apakah itupun Bagian dari Panggilan?

    Roma 12:6-8

    Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. 

    Tahukah anda? Tuhan tidak pernah membiarkan kita menjalani hidup tanpa modal, setiap kita pasti Tuhan percayakan talenta, atau yg biasa kita sebut karunia (kemampuan dari Tuhan). Dan karunia yang kita peroleh dari Tuhan selalu unik dari satu orang dengan yang lainnya.

    Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin Tuhan akan mengasah karunia yang ada pada diri kita, sehingga saat kita melakukan pelayanan rohani pun, kita akan menjalaninya dengan hasrat yang membara.

    Pep Guardiola setelah sukses sebagai pemain tetap melanjutkan karirnya sebagai pelatih karena dedikasinya pada dunia sepakbola
    Pep Guardiola setelah sukses sebagai pemain tetap melanjutkan karirnya sebagai pelatih karena dedikasinya pada dunia sepakbola

    Apakah Panggilan dapat Berubah?

    Daripada dikatakan berubah, mungkin lebih cocok jika kita sebut semakin jelas (clear).

    “Kita tidak selalu dapat Melihat Titik Akhir dari Panggilan Hidup Kita. Beberapa Diketahui di Tengah Perjalanan.”

    Ada orang yang sejak awal telah mengetahui panggilan hidupnya sampai akhir, seperti nabi Nehemia yang sejak awal sudah tahu bahwa tujuan hidupnya adalah membangun tembok Yesusalem.

    Tapi tidak sedikit juga mereka yang harus melalui berbagai “pengalaman iman” terlebih dahulu baru menemukan panggilannya di tengah jalan. Seperti permainan golf, yang memiliki beberapa titik bendera yang biasa disebut par (biasanya ada 3-5 par / bendera), kita tidak dapat melihat lubang yang terakhir sebelum memukul bola secara berurutan dari 1 bendera ke bendera lainnya.

    Contohnya adalah Yusuf, untuk dia benar-benar dapat mencapai panggilannya, dia harus menjalani banyak pengalaman iman, mulai dari dijual oleh saudara-saudaranya, jadi budak Potifar, lalu jadi kepala penjara, hingga terakhir baru menjadi perdana menteri Mesir yang memerintah seluruh negeri.

    Bahkan seorang Paulus, rasul yang luar biasa pun menemukan panggilannya ditengah-tengah perjalanan hidupnya, saat Tuhan Yesus sendiri yang menangkapnya melalui sinar.

    “Waktu Tuhan bukanlah waktu kita.”

    Seorang pemain golf yang sedang berusaha memukul bola melewati pohon
    Seorang pemain golf yang sedang berusaha memukul bola melewati pohon

    Proses Saya Mendapatkan Panggilan

    Panggilanku adalah: “Menjadi bapak yang memelihara dan mengayomi keluarga besarku baik yang sedarah, maupun kepada mereka yang bekerja bersama dibawah kepemimpinanku, agar hidup dalam nilai-nilai kebenaran dan takut akan Tuhan.”

    Inilah panggilan yang saya terima dari Tuhan pada tanggal 1 Oktober 2017 dalam sebuah kelas pelayanan di gereja saya. Dan saya percaya setiap saudara pun pasti memiliki panggilan seperti ini, walaupun tidak akan sama persis..

    Tapi tahukah anda bahwa untuk saya dapat melihat panggilan sejelas hari ini, saya pun harus menjalaninya tahap demi tahap..

    Yaitu pada mulanya saya memulai karir dengan berdagang, saat itu saya sama sekali tidak punya tujuan lain kecuali cari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Tetapi dalam perjalanan Tuhan munculkan kerinduan dalam hati saya supaya usaha saya juga dapat mempersatukan orang tua dan saudara-saudara saya, akhirnya kami sekeluarga bekerja sama dalam usaha yang sama, dan hingga saat kami sampai pada tahap mempekerjakan orang-orang lain juga.

    Karena itu saya selalu percaya bahwa Tuhan adalah pemilik usahaku dan kami hanyalah pengelolanya, dan selama saya taat, maka Tuhan sendiri yang akan memberikan segala sesuatu yang kami perlukan untuk maju.

    Keluarga Abraham bersama dengan pegawai dan segala ternaknya. Kehidupan mereka taat beribadah hanya kepada Tuhan
    Keluarga Abraham bersama dengan pegawai dan segala ternaknya. Kehidupan mereka taat beribadah hanya kepada Tuhan

    Jadi, Saudara/i yg dikasihi Tuhan. Apakah saudara juga sudah mendapatkan panggilan hidup saudara?

    Semoga saudara pun dapat menemukan panggilan hidup saudara ya! Kalaupun belum, jangan patah semangat, karena bagaimana pun panggilan hanyalah sebuah “kendaraan” yang membawa kita semakin serupa dengan Kristus sehingga siap di kekekalan nanti. Yang penting pastikan hidup kita senantiasa taat kepada Firman Tuhan dan tetap setia meminta petunjuk hanya kepada Dia.

    Tuhan Yesus Memberkati!